Cara Menangani Jangkrik Lemas dan Mudah Mati
Sebenarnya inti dari postingan kali ini sudah ada dalam postingan sebelumnya, tapi untuk memperkaya postingan blog ini, saya akan membahasnya di kesempatan kali ini.
Berawal dari pengalaman saya membeli jangkrik dimana pertama kali saya belajar membudidayakannya lebih kurang setahun yang lalu, saya dikesalkan dengan kualitas jangkrik yang rendah. Pasalnya jangkrik yang baru saya beli itu lemas dan akhirnya banyak yang mati.
Dan setelah saya banyak belajar membudidayakan jangkrik, lambat laun saya mulai memahami kenapa jangkrik yang saya beli dulu banyak yang lemas dan berujung pada kematian.
Mungkin diantara kawan-kawan semua barangkali juag pernah mengalami hal yang sama. Dan buat kawan yang masih bingung kenapa jangkrik yang kawan beli mudah mati ? Dan Bagaimana solusi atau cara penanganannya? Berikut pembahasannya:
1. Penyebab jangkrik lemas dan mudah mati
Penyebab jangkrik lemas dan mudah mati diantaranya adalah: Disebabkan kesalahan peternak jangkrik, dimana peternak memberikan terlalu banyak pakan berupa sayuran yang mengandung kadar air tinggi seperti sawi putih, kol/kubis, sawi hijau, dll
Dan pada kasus yang saya alami di atas, peternak tempat saya membeli jangkrik terbiasa memberikan pakan pada jangkrik berupa voer dengan cara mencampurnya dengan air.
Para peternak yang memberikan pakan seperti ini memiliki beberapa alasan. Diantaranya, pemberian sayuran yang mengandung kadar air yang tinggi maupun voer ayam yang dicampur dengan air memberikan beberapa keuntungan. Yakni jangkrik lebih lahap menyantap makanannya, terutama voer yang dicampur dengan air. Dan jangkrik yang diberikan pakan seperti ini khususnya pada saat panen memberikan keuntungan lebih, dimana bobot jangkrik bertambah berat.
Namun kelemahannya, jangkrik yang diperlakukan seperti diatas mudah lemas dan mati terutama pada saat panen dan pada saat terjadi perubahan cuaca.
2. Cara penanganannya
a. Buat para peternak. Gantilah pakan sayuran yang mengandung banyak air dengan sayuran kaya akan serat, seperti daun pisang, batang pisang, batang pepaya, pepaya muda, daun ubi, kentang, wortel, dll . Dan buat kawan peternak yang terbiasa memberikan voer yang dicampur dengan air, supaya diganti dengan pemberian voer murni tanpa air.
Pemberian pakan seperti ini dilakukan pada saat 5 hari sebelum panen.
b. Buat kawan yang mengalami hal yang sama dengan saya dulu, dimana jangkrik yang kawan beli mudah mati, bisa menanganinya dengan cara yang sama seperti diatas. Yaitu dengan memberikan voer murni tanpa air dan sayuran yang mengandung banyak serat.
Demikian postingan kali ini, Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba !
Numpang tanya Gans ada kenalan tengkulak daerah cileungsih bogor gk..?
BalasHapusHarga mengikuti pasaran naik turun nya atau lagi normal.
thankss... gans
Info menarik gan.. pantes ja jangkrik ane banyak yg mati lemes gan.. ty info nya gan..
BalasHapusGan bolehkah jangkrik yang baru mati atau teler diberikan ke burung??
BalasHapusBoleh kalo burungnya mau. Biasanya burung kagak mau kalo jankrk sudah mambu bosok...
BalasHapuskalau dikasih voer ayam boleh ngak gan
BalasHapuskalau dikasih voer ayam boleh ngak gan
BalasHapusTerimakasih informasinya, sangat membantu?
BalasHapus